Jamaah haji dan umroh yang akan berkunjung ke tanah suci harus menjaga kesehatannya. Pasalnya, di Kota Makkah dan Madinah biasanya terjadi cuaca ekstrim. Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperkirakan suhu rata-rata di sana bisa mencapai 42-45 derajat Celcius pada siang hari. Selain suhu, ada berbagai penyakit yang harus diwaspadai jamaah haji maupun umrah. Meskipun Covid-19 saat ini sudah sedikit mereda, namun masih menjadi ancaman. Penyakit tersebut bisa terjadi kepada siapa saja. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan kepada para jamaah haji dan umroh untuk mewaspadai beberapa penyakit selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Hal ini juga sebagai langkah upaya mencegah angka kematian para jamaah.
Beberapa penyakit yang harus diwasapadai, diantaranya:
-
Heat Stroke
Serangan panas atau heat stroke merupakan penyakit yang rawan menyerang di tengah cuaca panas ekstrim. Hal ini terjadi karena saat badan tidak bisa mengontrol suhu tubuh, akibatnya suhu tubuh akan naik cepat sampai 41 derajat celcius dalam kurun waktu 10-15 menit.
Koordinator Promosi Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan dr Edi Supriyatna menyampaikan bahwasannya perbedaan suhu yang ekstrim ditambah dengan kelembaban yang rendah di Arab Saudi dapat menimbulkan potensi dehidrasi bagi jamaah haji. Kondisi ini dapat menimbulkan situasi yang parah yaitu heat exhausted bahkan heat stroke.
Gejala heat stroke antara lain:
- Pusing atau sakit kepala
- Mual
- Kulit lembab dan dingin
- Terlihat pucat, terutama di bagian bibir, wajah, telapak tangan atau telapak kaki
- Nafas lebih cepat dibandingkan biasanya
- Keluar keringat berlebih
- Nyeri otot
Asupan mineral yang cukup menjadi kunci penting dalam menjaga jamaah haji tetap terhidrasi dengan baik. Kunci agar tidak dehidrasi adalah mineral loss yaitu harus minum air yang dicampur dengan elektrolit. Fungsi elektrolit adalah bukan sebagai obat diare melainkan sebagai pengganti mineral yang hilang selama menjalankan aktivitas di tengah cuaca yang terik dan minim kelembaban. Mengkonsumsi elektrolit dilakukan dengan mencampurkan 1 sachet oralit dengan 600 ml air. Konsumsi elektrolit dilakukan setelah jamaah haji melakukan aktifitas di luar hotel.
Jamaah juga diminta untuk minum air 5-6 botol sehari dengan takaran 600 ml air setiap botolnya. Selain itu, para jamaah juga diharuskan menggunakan topi dengan bibir (pinggiran) yang lebar sehingga kepala bisa terhindar dari sengatan langsung. Para jamaah juga harus selalu menggunakan sunblock atau tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Kolera
Kolera adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa gejalanya berupa air besar encer alias diare, mual dan muntah. Gejala ini bisa timbul pada 8-27 jam setelah terpapar bakteri penyebab kolera.
-
Influenza
Penyakit gangguan pernapasan yang biasa disebut flu ini menimbulkan beberapa gejala. Gejala yang ditimbulkan yaitu gejala demam, batuk, pilek, nyeri kepala, badan lemas, pegal, dan sakit tenggorokan. Jamaah haji yang beresiko tinggi mengalami penyakit ini adalah mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Resiko ini akan menjadi tinggi apabila mereka memiliki penyakit kronis seperti diabetes, infeksi paru kronis, dan penyakit jantung.
-
Gangguan stres
Menurut Kementerian Kesehatan, jamaah haji maupun umrah bisa saja terserang stres. Hal yang memicu terjadinya stres ini yaitu mereka harus menghadapi suasana dengan lautan manusia yang berbeda budaya dan kebiasaan. Perbedaan cuaca dan antrean panjang juga dapat menyebabkan stres. Belum lagi jika lokasi penginapan jauh dari tempat ibadah.
-
Meningitis
Jamaah haji maupun umrah biasanya harus disuntik vaksin meningitis ketika ingin berangkat ke Tanah Suci. Meningitis adalah penyakit yang menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala awalnya yaitu mual, ruam di kulit, muntah, panas mendadak, dan nyeri di kepala. Meningitis bisa ditularkan saat di Tanah Suci karena disana orang-orang dari berbagai negara di dunia bertemu.
Paket Umrah Murah Andalus Travel Batu Malang, Konsultasi, pendaftaran dan informasi mengenai haji dan umrah dapat mengunjungi Andalus Travel Batu Malang
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Gyeongbokgung Palace: Istana Megah Sejak Era Dinasti Joseon
Gyeongbokgung Palace adalah sebuah istana peninggalan era Dinasti Joseon yang terletak di sebelah utara Kota Seoul, Korea Selatan. Istana ini termasuk ke dalam 5 istana besar dan menempati posisi pertama dalam kategori istana terbesar yang dibangun yang di era Dinasti Joseon. Tempat ini dikenal sebagai The Northern palace karena lokasinya terletak paling uta... selengkapnya
Keistimewaan Hajar Aswad
Pemerintah Arab Saudi telah merilis foto terbaru Hajar Aswad atau black stone di Ka’bah, Makkah. Ada beberapa keistimewaan dari batu tersebut. Hajar Aswad adalah batu mulia yang berasal dari surga. Nama Hajar Aswad berasal dari bahasa Arab al-Hajaru al-Aswad. Secara harfiah, Hajar berarti batu dan Aswad berarti hitam. Berikut ini merupakan keistimewaan Haj... selengkapnya
Shibuya Crossing
Shibuya Crossing Shibuya Crossing adalah penyeberangan/jalur zebra cross yang terletak di dekat Stasiun Shibuya. Untuk mencapai area ini, pengunjung dapat naik kereta jurusan apa saja dan turun melalui Hachiko Exit (Exit #8) di Stasiun Shibuya. Dari sini, Shibuya Crossing dapat diakses dengan mudah. Nah, bagi yang ingin melihat Shibuya Crossing saat berwisat... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081331333840 -
Whatsapp
6281230661206 -
LINE ID
reza_firdha -
Email
dreamholidays.co.id@gmail.com
Belum ada komentar