Blue Mosque Turkey: Masjid Iconic sejak Tahun 1600-an
12 Oktober 2022 493x Adventure, Backpacker, Travel
Sudah menjadi rahasia umum kalau negara Turki memiliki sejuta keindahan daya tarik wisatanya. Tak hanya budaya, bangunan kuno yang masih berdiri tegak hingga saat ini juga menjadi primadona bagi setiap insan yang pergi ke sana. DI Turki terdapat tempat wisata iconic, yaitu Blue Mosque. Meskipun bangunan tersebut adalah masjid, namun tidak hanya wisatawan muslim saja yang dapat pergi ke sana. Wisatawan non muslim pun juga dapat memanjakan mata mereka untuk melihat keindahan dari masjid yang telah ada sejak tahun 1600-an tersebut.
Blue Mosque Turkey
Masjid Biru atau Blue Mosque ini sudah terkenal sejak lama akan keindahan arsitektur dan interior yang ada di dalamnya. Blue Mosque ini memiliki struktur dasar bangunan yang hampir berbentuk kubus dengan ukuran 53 x 51 meter. Sama seperti Hagia Sophia, masjid ini juga memiliki perpaduan elemen Kristen di era Bizantium serta elemen muslim pada corak arsitekturnya. Bangunan Blue Mosque terdiri dari satu kubah utama, enam menara, dan delapan kubah sekunder. Sedangkan interior di dalam masjid dilapisi dengan lebih dari 20.000 ubin keramik yang bergaya Iznik. Pada elemen terpenting yang ada di dalam masjid, yang tidak lain adalah Mihrab. Terbuat dari marmer yang diukir dan di ukir halus, dengan relung stalaktit dan panel prasasti ganda di atasnya.
Masjid ini telah dirancang dengan baik sehingga pada saat masjid sedang sangat ramai, semua orang yang ada di dalam masjid tetap bisa melihat dan mendengarkan suara imam. Semua arsitektur yang megah dan eksentrik tersebut adalah karya dari arsitek Ottoman yang bernama Sedefkar Mehmed Agha. Ia merupakan arsitek yang berasal dari Albania dan merupakan murid dari Mimar Sinan, yaitu arsitek paling tersohor di Turki pada masanya. Blue Mosque ini merupakan puncak karir dari Mahmed Agha.
Lokasi Blue Mosque Turkey
Masjid biru ini dahulunya dibangun di atas tanah bekas istana kerajaan Bizantium. Dan terletak tepat di hadapan Hagia Sophia. Sama-sama terletak di Istanbul kedua bangunan ini sering disebut kembar. Jika dilihat sekilas Blue Mosque ini tampak menyaingi Hagia Sophia.
Meskipun bangunan ini adalah masjid, area Blue Mosque juga merupakan sebuah kompleks tempat kegiatan sosial masyarakat berlangsung. Pada area ini terdapat madrasah, sekolah dasar, paviliun kerajaan, dan acara bazar tempat dimana para pedagang berjualan souvenir, juga terdapat taman serta makam di area Blue Mosque ini. Untuk para wisatawan tidak perlu khawatir, karena para wisatawan bebas untuk mengunjungi pelataran maupun masuk ke dalam masjid, asalkan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Pihak pengelola akan menutup sementara kunjungan wisatawan di dalam masjid apabila telah memasuki waktu sholat. setelahnya area masjid akan dibuka kembali.
Yuk segera berlibur ke Turki untuk bisa merasakan pengalaman-pengalaman di atas. Kami menyediakan paket tour ke Turki yang pastinya memiliki harga terjangkau serta destinasi wisata yang sesuai dengan keinginan anda.
Hubungi kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
5 Negara Banyak Copet, Harap Waspada Saat Liburan ke Eropa
Eropa selama ini menjadi destinasi liburan favorit para wisatawan di seluruh dunia. Ada banyak hal-hal menarik yang dapat dinikmati, mulai dari keindahan alam, arsitektur bangunan unik, sejarah, budaya, kuliner, dan lain sebagainya. Namun, ada fakta unik mengenai negara di eropa. Ada lima negara di eropa yang ternyata banyak copetnya. Negara-negara di Eropa ... selengkapnya
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Terbaik di Malaka
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Terbaik di Malaka Malaka, Malaysia, merupakan kota bersejarah yang kaya akan warisan budaya dan arsitektur kolonial. Dari bangunan merah yang ikonik hingga pemandangan selat yang menakjubkan, Malaka menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan. Berikut adalah lima rekomendasi destinasi wisata terbaik di Malaka yang wajib Anda... selengkapnya
Hal yang dilakukan saat Wukuf
Wukuf adalah rukun haji yang harus dilakukan seluruh jamaah haji. Jika tidak mengerjakan wukuf di Arafah artinya tidak mengerjakan haji. Dalam literatur kitab salaf dan buku Manasik Haji yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, bahwa waktu wukuf pada hari Arafah mulai dari setelah tergelincir matahari (ba’da zawal) 9 dzulhijjah sampai dengan terbit fajar 10 ... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081331333840 -
Whatsapp
6281230661206 -
LINE ID
reza_firdha -
Email
dreamholidays.co.id@gmail.com
Belum ada komentar