Pemerintah Arab Saudi telah merilis foto terbaru Hajar Aswad atau black stone di Ka’bah, Makkah. Ada beberapa keistimewaan dari batu tersebut. Hajar Aswad adalah batu mulia yang berasal dari surga. Nama Hajar Aswad berasal dari bahasa Arab al-Hajaru al-Aswad. Secara harfiah, Hajar berarti batu dan Aswad berarti hitam. Berikut ini merupakan keistimewaan Hajar Aswad:
-
Batu dari surga
Hajar Aswad dibawa dari surga oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah SWT. Ketika itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS untuk membangun tempat ibadah pertama di dunia. Di bumi, Malaikat Jibril memberikan batu tersebut kepada Nabi Ismail AS dan diletakkan oleh Nabi Ibrahim AS di sudut Ka’bah bagian timur laut. Seringkali disebut sebagai batu paling mulia di dunia karena berasal dari surga.
-
Berwarna putih dan semakin menghitam
Batu Aswad semula berwarna putih bersih dan bersinar, tetapi batu ini menjadi semakin hitam karena dosa-dosa manusia. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
“Batu hitam turun dari surga dan itu lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam mengubahnya menjadi hitam,” (HR Tirmidzi).
Paket Umrah Murah Andalus Travel Batu Malang, Konsultasi dan pendaftaran kunjungi Andalus Travel Batu Malang.
-
Sunah Rasul mencium Hajar Aswad
Mencium batu tersebut merupakan salah satu sunnah Rasul. Nabi Muhammad SAW pernah memberi contoh untuk mencium batu tersebut. Hal ini sesuai dengan cerita dari Umar bin Khattab yang ada dalam hadits riwayat Bukhari.
“Sungguh, aku tahu, kamu hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apa pun. Andai saja aku ini tak pernah sekalipun melihat Rasulullah SAW menciummu, aku pun enggan menciummu,” (HR Bukhari).
-
Seolah-olah tangan Allah di bumi
Mengutip dari situs Nahdhlatul Ulama, diriwayatkan Abu Ubaid, Rasulullah mengibaratkan batu itu sebagai tangan Allah di bumi. Mengusapnya ibarat sedang bersalaman dengan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Ibnu Majah.
“Barangsiapa bersalaman dengannya (Hajar Aswad), seolah-olah ia sedang bersalaman dengan Allah yang Maha Pengasih,” HR Ibnu Majah.
-
Menjadi saksi di hari kiamat
Allah SWT akan membangkitkan Hajar Aswad di hari Kiamat dam menjadi saksi bagi umat manusia. Hal ini sesuai dengan keterangan Ibnu Abbas RA atas sabda Rasulullah SAW yaitu:
“Demi Alllah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara, dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
The Crown Of Beauty
THE CROWN OF BEAUTY The crown of beauty adalah sebuah arena atau teater indoor di Sanya, Pulau Hainan, Republik Rakyat Tiongkok. Bangunan ini merupakan proyek dari Kompleks Seven-star Beauty Crown Hotel[1] yang dibangun tahun 2003, dan saat ini menjadi arena atau teater terbesar untuk lokasi acara seni dan hiburan, yang berdiri setinggi 36 meter dan... selengkapnya
6 Kendaraan Laut yang Angkut Jamaah Haji pada Masa Kolonial
Pada 1920-an, angkutan laut (kapal laut) menjadi kendaraan utama jamaah haji Indonesia. Para jamaah haji Indonesia diangkut oleh kapal-kapal laut milik perusahaan asing. Seperti yang dikisahkan dr. Abdoel Patah, dalam bukunya yang berjudul “Segi Kegiatan Perjalanan Ziarah ke Makkah” bahwa ada enam kapal laut milik asing yang beroperasi dan populer pada s... selengkapnya
Menikmati Kuliner Timur Tengah Selama Umrah di Makkah dan Madinah
Menikmati Kuliner Timur Tengah Selama Umrah di Makkah dan Madinah Jika Anda merencanakan perjalanan umrah ke Makkah dan Madinah, selain mempersiapkan ritual spiritual, mencoba kuliner lokal adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kedua kota suci ini menawarkan beragam hidangan khas Timur Tengah yang lezat dan unik. Berikut adalah panduan kuliner timur tengah ... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081331333840 -
Whatsapp
6281230661206 -
LINE ID
reza_firdha -
Email
dreamholidays.co.id@gmail.com
Belum ada komentar