Hal yang Dilakukan saat Mabit di Muzdalifah
19 Agustus 2022 1.238x Haji, Religi, Uncategorized
Ibadah haji merupakan ibadah fisik. Oleh karena itu membutuhkan stamina yang sehat dan prima. Untuk dapat menjalankan ibadah, jamaah dianjurkan untuk beristirahat sejenak agar kesehatan fisik dan mentang tetap pulih dan terjaga. Salah satunya adalah Mabit (bermalam) di Muzdalifah sebagai rangkaian ibadah sebelum melanjutkan ritual ibadah lainnya. Kegiatan mabit ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada jamaah haji untuk beristirahat.
Mabit di Muzdalifah dilakukan pada malam 10 Dzulhijjah selepas wukuf di Arafah. Di bagian sebelah barat dari Muzdalifah ini terletak Masy’aril Haram, yaitu Jabal Quzzah. Sebagian Mufassir mengatakan, Masy’aril Haram adalah Muzdalifah seluruhnya.
Ditempat ini jamaah melakukan mabit atau wukuf, minimal telah melewati tengah malam. Memang yang lebih utama mabit dilakukan sampai selesai sholat subuh sebelum berangkat ke Mina untuk melakukan Jumrah Aqobah.
Para imam madzhab sependapat bahwa mabit di Muzdalifah hukumnya wajib, kecuali bagi seseorang yang mendapat udzur, misalnya bertugas melayani jamaah, sakit, merawat orang sakit, menjaga harta, dan lain-lain. Hal ini didasarkan juga pada firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 198, yang artinya: “Setelah kamu meninggalkan Arafah maka berdzikirlah mengingat Allah di Masy’aril Haram.”
Berdasarkan keterangan hadis Rasulullah SAW riwayat Jabir, sebagai berikut, “…Rasulullah mendatangi Muzdalifah, lalu shalat Maghrib dan Isya dengan adzan sekali dan dua kali iqomat, dan tidak shalat (sunat) di antara keduanya. Kemudian berbaring (tidur) sampai terbit fajar: Lalu shalat Subuh setelah jelas waktu Subuh dengan sekali adzan dan sekali iqomat. Kemudian mengendarai Qaswaa sehingga sampai di Masy’aril Haram lalu menghadap kiblat, berdo’a, bertakbir, bertahlil dan membaca kalimat tauhid lalu terus berwukuf sampai terang benar. Lalu berangkat sebelum terbit matahari……”
Menurut madzhab Syafi’i, jamaah harus berada di Muzdalifah walaupun sebentar dengan syarat harus berada di Muzdalifah, sekurang-kurangnya melewati pertengahan malam setelah wukuf di Arafah dan tidak perlu berdiam (al-muktsu), baik ia (jamaah haji) tahu sedang berada di Muzdalifah atau tidak.
Pun pendapat madzhab Hanafi, berada di Muzdalifah merupakan wajib haji, dan cukup sesaat sebelum fajar. Apabila tidak berada di Muzdalifah sebelum terbit fajar, jamaah haji harus membayar dam, kecuali ada alasan syar’i, seperti sakit, maka tidak apa-apa.
Begitu pula menurut madzhab Hambali, berada di Muzdalifah adalah wajib haji dan dapat dilakukan kapan saja, sejenak dari pertengahan kedua malam Nahar, bukan karena dia petugas pengairan atau penggembala.Dan menurut madzhab Maliki, termasuk wajib haji adalah turun di Muzdalifah sekedarnya dalam perjalanan setelah wukuf di Arafah pada malam hari, pada saat menuju Mina.
Untuk para jamaah yang melaksanakan ibadah haji, berikut merupakan hal-hal yang bisa dilakukan saat mabit di Muzdalifah:
- Shalat jama’ takhir maghrib dan isya’
- Boleh mengambil batu kerikil untuk persiapan lempar jumroh
- Tidur sampai terbit fajar (subuh)
- Berdoa di Masy’aril Haram
Nah itulah hal yang dilakukan saat mabit di Muzdalifah,
Sumber:
https://www.ihram.asia/wawasan/hal-yang-dilakukan-saat-mabit-di-muzdalifah
Jabbar, Abi Abdul. 2018. Mabit di Muzdalifah dan Mina, Bukan Sekedar Bermalam. https://www.madaninews.id/3280/mabit-di-muzdalifah-dan-mina-bukan-sekedar-bermalam.html, diakses pada 16 Agustus 2022 pukul 13.15.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

7 Gunung Tertinggi di Dunia untuk Pendaki Profesional
Kalau kamu mikir Mount Everest adalah satu-satunya gunung tertinggi di dunia yang bisa didaki, well… itu nggak sepenuhnya salah, tapi juga nggak sepenuhnya benar. Ternyata, ada beberapa gunung lain yang tingginya di atas 8.000 meter dan bisa ditaklukkan—tentu bukan buat sembarang orang. Artikel ini bakal ngebahas 7 gunung tertinggi di dunia yang bisa (da... selengkapnya

Hainan: Menjadi Tempat Populer, Inilah Daya Tariknya
Hainan yang kerap disebut sebagai Hawaii-nya China, mampu membuat jutaan pasang mata terpukau dengan pulau ini. Tak dipungkiri keindahan dari Pulau Hainan ini dapat memikat hati banyak orang. Berikut adalah daya tarik Pulau Hainan yang memikat hati banyak orang. Memiliki Keindahan Alam yang Menakjubkan Jika anda mengunjungi Hainan, maka akan banyak menjumpai... selengkapnya

Wajib Dikunjungi, Inilah Beberapa Tempat ‘Ajaib’ di Eropa
Tempat Ajaib yang ada di Eropa Eropa adalah salah satu negara yang sering dikunjungi turis. Benua ini menampilkan pemandangan kota yang indah serta pemandangan alam yang juga tak kalah menakjubkan. Selama ini, fokus wisata di Eropa hanya di seputar Menara Eiffel di Paris, Colosseum di Roma, atau menikmati salju di Swiss. Padahal masih banyak tempat... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081230661206 -
Whatsapp
6281230661206 -
LINE ID
reza_firdha -
Email
dreamholidays.co.id@gmail.com
Belum ada komentar