Tips Backpacking di Eropa: Panduan Hemat & Aman bagi Pemula
25 Maret 2025 53x Adventure, Backpacker
Bermimpi menjelajahi Eropa dengan gaya backpacker? Kalau iya, kamu tidak sendirian! Eropa adalah salah satu destinasi favorit bagi backpacker dari seluruh dunia karena akses transportasi yang mudah, banyak pilihan akomodasi ramah di kantong, dan pemandangan yang memukau di setiap sudutnya. Tapi, tanpa persiapan yang matang, perjalananmu bisa jadi penuh tantangan. Nah, buat kamu yang baru pertama kali mencoba backpacking, berikut adalah tips backpacking di Eropa yang akan membantumu merencanakan perjalanan hemat, nyaman, dan tentunya berkesan!
1. Rencanakan Destinasi dengan Cermat
Eropa memiliki puluhan negara dengan karakteristik dan daya tarik yang berbeda-beda. Untuk backpacker pemula, memilih destinasi yang ramah di kantong dan mudah diakses adalah langkah pertama yang krusial.
Negara-negara seperti Portugal, Hungaria, Polandia, dan Republik Ceko terkenal dengan biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan negara Eropa Barat seperti Prancis atau Jerman.
Jika kamu ingin menjelajah banyak negara, manfaatkan Schengen Visa yang memungkinkan kamu bepergian ke sebagian besar negara Eropa tanpa harus mengurus visa tambahan. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menikmati berbagai destinasi ikonik tanpa menguras kantong.
💡 Tips Backpacking di Eropa:
- Pilih negara dengan jaringan transportasi yang terhubung dengan baik.
- Gabungkan kota besar dengan destinasi kecil untuk merasakan pengalaman yang lebih otentik.
- Jangan terlalu ambisius dengan itinerary — lebih baik menikmati beberapa tempat dengan santai daripada berpindah-pindah setiap hari.
2. Susun itinerary yang fleksibel
Perencanaan perjalanan adalah kunci untuk menghindari kebingungan di tengah jalan. Namun, jangan sampai itinerary yang kamu buat terasa kaku dan membatasi kebebasanmu.
Buat rencana perjalanan dasar dengan mempertimbangkan rute, jarak antar kota, dan transportasi yang tersedia.
Misalnya, jika kamu berangkat dari Paris, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Brussels dan Amsterdam dengan kereta cepat. Setelah itu, kamu bisa menggunakan bus ke Jerman atau Polandia untuk menghemat biaya transportasi.
💡 Tips Backpacking di Eropa:
- Hindari memadati itinerary dengan terlalu banyak destinasi.
- Beri waktu untuk bersantai dan menjelajahi tempat secara spontan.
- Cek jadwal transportasi antarkota dan sesuaikan dengan jam operasional.
3. Siapkan Anggaran dan Perkirakan Biaya Harian
Kunci utama backpacking yang sukses adalah manajemen anggaran yang baik. Kamu bisa memperkirakan biaya harian dengan membagi pengeluaran ke dalam tiga kategori utama:
✅ Akomodasi: Hostel atau Airbnb biasanya jadi pilihan favorit backpacker. Gunakan platform seperti Hostelworld atau Booking.com untuk mencari harga terbaik.
✅ Makanan: Street food dan supermarket adalah solusi hemat untuk makan. Makan di restoran bisa sesekali, tapi jangan jadikan kebiasaan!
✅ Transportasi: Jika kamu berencana mengunjungi banyak negara, pertimbangkan membeli Eurail Pass untuk perjalanan kereta tanpa batas dalam periode tertentu.
Selain itu, selalu siapkan dana cadangan untuk keperluan darurat, seperti kehilangan barang atau keterlambatan transportasi. Menyusun anggaran yang realistis akan membantumu menghindari kekurangan dana di tengah perjalanan.
💡 Tips Backpacking di Eropa:
- Gunakan aplikasi pengatur keuangan seperti Trail Wallet untuk memantau pengeluaran.
- Selalu sediakan dana cadangan untuk situasi darurat.
- Tukarkan mata uang di tempat yang menawarkan kurs terbaik untuk menghindari biaya tambahan.
4. Pilih Akomodasi Ramah di Kantong
Sebagai backpacker, kamu harus pintar mencari akomodasi yang nyaman tapi tetap hemat. Hostel adalah pilihan utama karena selain murah, kamu bisa bertemu dengan sesama traveler dan berbagi cerita perjalanan.
Selain itu, Couchsurfing bisa jadi alternatif menarik untuk merasakan pengalaman tinggal bersama warga lokal.
Jika kamu mencari privasi, Airbnb atau guest house bisa jadi solusi. Beberapa hostel juga menawarkan kamar privat dengan harga yang masih terjangkau.
💡 Tips Akomodasi Hemat di Eropa:
- Pilih hostel yang menyediakan dapur agar kamu bisa memasak sendiri dan menghemat biaya makan.
- Bandingkan harga di beberapa platform seperti Booking.com dan Hostelworld untuk mendapatkan penawaran terbaik.
- Jangan ragu mencoba Couchsurfing — selain gratis, kamu bisa mendapatkan wawasan budaya dari host lokal.
Untuk kamu yang masih takut melakukan backpacking, bisa segera bergabung bersama kami di paket wisata eropa yang itinerarynya bisa kamu lihat melalui tautan ini. Selain berpengalaman menemani tamu berkeliling ke luar negeri, kami juga siap menemani kamu menjelajahi destinasi terbaik di Indonesia. Segera hubungi kami untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan!
5. Maksimalkan Transportasi Publik
Eropa terkenal dengan sistem transportasi publik yang efisien dan terintegrasi. Untuk perjalanan antar negara, kereta adalah pilihan yang nyaman dan ekonomis, terutama jika kamu membeli Eurail Pass.
Untuk perjalanan dalam kota, manfaatkan metro, tram, atau bus yang biasanya tersedia dengan tarif terjangkau.
💡 Tips Backpacking di Eropa:
- Cari tahu tentang tiket harian atau mingguan untuk transportasi umum di setiap kota.
- FlixBus dan BlaBlaCar adalah pilihan populer untuk perjalanan antar kota dengan harga murah.
- Jika memungkinkan, sewa sepeda untuk menjelajahi kota kecil dengan lebih bebas.
6. Hemat Biaya Makan dengan Pilihan yang Tepat
Makan di restoran mungkin menggoda, tapi kalau kamu ingin menghemat pengeluaran, street food dan supermarket adalah kunci utama.
Banyak negara di Eropa memiliki pasar tradisional yang menjual makanan lokal dengan harga ramah di kantong. Jangan ragu untuk mencicipi street food seperti pizza di Italia, kebab di Jerman, atau goulash di Hungaria.
💡 Tips Makanan Murah di Eropa:
- Sarapan di hostel biasanya sudah termasuk dalam harga kamar — manfaatkan!
- Masak sendiri di dapur hostel atau Airbnb.
- Beli bahan makanan di supermarket lokal untuk camilan atau makan siang.
7. Jangan Abaikan Keamanan dan Kesehatan
Eropa memang relatif aman untuk backpacker, tapi kejahatan kecil seperti copet tetap bisa terjadi, terutama di kota besar seperti Barcelona atau Paris. Simpan barang berharga di tas anti-maling dan hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Jangan lupa untuk membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat — lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari!
💡 Tips Aman Backpacking:
- Jangan pernah tinggalkan tas tanpa pengawasan.
- Simpan uang dan paspor di dompet tersembunyi atau money belt.
- Catat nomor darurat dan alamat kedutaan Indonesia di negara yang dikunjungi.
8. Hormati Budaya Lokal dan Nikmati Perjalanan
Selain menjelajahi tempat-tempat baru, backpacking juga berarti menghargai budaya dan kebiasaan lokal.
Pelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal seperti “terima kasih” atau “tolong” untuk mencairkan suasana saat berinteraksi dengan warga setempat. Jangan lupa juga untuk mengikuti aturan dan norma yang berlaku di setiap negara.
💡 Tips Backpacking di Eropa:
- Jangan takut untuk bertanya atau meminta bantuan.
- Bersikap ramah dan sopan saat berinteraksi dengan warga lokal.
- Hormati tempat ibadah, monumen, dan situs sejarah.
Dengan mengikuti tips backpacking di Eropa di atas, kamu bisa menjelajahi Eropa dengan hemat, aman, dan penuh kesan. Backpacking bukan hanya tentang penghematan, tapi juga tentang menikmati kebebasan dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Jadi, siapkan ranselmu dan mulailah petualangan backpacking pertamamu di Eropa!
Tips Backpacking di Eropa bukan hanya tentang menghemat biaya, tapi juga tentang menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Selamat menjelajah dan nikmati setiap momennya
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

5 Tips Memilih Paket Tour Untuk High Season Tanpa Ribet
Liburan saat high season adalah waktu yang ditunggu-tunggu banyak orang, terutama ketika jadwal kerja atau sekolah akhirnya memberikan sedikit kelonggaran. Namun, di balik kesempatan itu, ada tantangan tersendiri; harga mahal, destinasi penuh sesak, hingga paket tour yang habis dalam sekejap. Jangan khawatir, kali ini kita bahas tuntas bagaimana mendapatkan ... selengkapnya

Masjid Jama
Masjid Jama Masjid Jama (जामा मस्जिद, Masjid-i Jahān-Numā) adalah masjid utama yang berada di kawasan Old Delhi di India. Masjid ini dibangun oleh Kaisar Mogul, Syah Jahan yang juga membangun Taj Mahal. Kaisar mengerahkan kurang lebih dari 5.000 pekerja untuk membangun Masjid Jama ini. Masjid Jama selesai dibangun pada tahun 1656 dan m... selengkapnya

Tak Ada Kuota Pendamping Lansia di Haji 2024, Ini Solusinya
Tak Ada Kuota Pendamping Lansia di Haji 2024, Ini Solusinya Jelang musim haji tahun depan, pemerintah memutuskan untuk tak ada kuota pendamping jamaah haji lanjut usia (lansia). Namun pemerintah menyatakan program bagi peserta haji akan disusun berdasarkan kebutuhannya. Kurangnya pendamping bagi lansia disebabkan oleh kebijakan yang mengutamakan sistem tungg... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082264106884 -
Whatsapp
6282264106884 -
LINE ID
reza_firdha -
Email
dreamholidays.co.id@gmail.com
Belum ada komentar